Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Film Ashiap Man, Jelek dan Absurd, Tetapi Menghibur

Pernahkah kalian tetap menonton film sampai selesai meski film tersebut terasa sangat absurd (kalau tidak bisa dibilang jelek)? Apa yang membuat kalian tetap betah nonton sampai selesai? Deretan cast-nya? Atau ada hal lainnya?

Apapun jawaban kalian, saya cuma mau bilang bahwa Ashiap Man adalah film yang terasa betul absurdnya, tetapi juga bisa menghibur meski bikin kepala cenat-cenut, hahaha. Bingung nggak tuh? Ya, intinya film ini memang bikin terhibur dengan keabsurdan dan kejelekannya.

Sinopsis Ashiap Man

film ashiap man

Adalah Zulkarnaen/Zul (Atta Halilintar), anak kampung yang bercita-cita menjadi superhero karena keseringan “dicekoki” cerita tentang hebatnya superhero oleh Pak Ibrahim (Arswendy Bening Swara), bapaknya Zul.

Hingga pada suatu hari, tepat pada hari ulang tahunnya Zul diberi hadiah berupa “jubah superhero” oleh bapaknya. Meski hadiahnya terkesan nggak banget, tetapi sejak saat itu Zul justru percaya bahwa suatu saat ia benar-benar bisa menjadi superhero yang mampu melawan segala macam kejahatan di muka bumi yang bulat ini.

Tumbuh dewasa, cita-cita Zul makin tak terbendung. Dalam kesehariannya, ia berusaha tampil sebagai pahlawan bagi warga dan lingkungannya. Yang ia lakukan pun macam-macam, mulai dari nganterin galon sampai bersihin kali yang buanyak banget sampahnya.

Dalam menjalani kehidupannya, selain punya orang tua, Zul juga punya dua sahabat yaitu Diana (Gritte Agatha) dan Jon (Yudha Keling). Dua orang itulah yang membantu Zul untuk selangkah lebih dekat dengan cita-citanya menjadi superhero.

Sayangnya, meski sudah melakukan berbagai cara, termasuk sengaja membuat dirinya terkena petir, kekuatan dahsyat ala superhero, tidak kunjung menunjukkan hasil. Hingga akhirnya, muncullah ide untuk membuat konten superhero penuh editan CGI yang menampilkan Zul sebagai superhero paling hebat di muka bumi.

Bersamaan dengan viralnya konten tersebut, melejit pulalah nama Zul sebagai Ashiap Man, seorang superhero tiada tanding.

Konflik dari film Ashiap Man sendiri muncul melalui isu sosial berupa penggusuran dan praktik kotor pengusaha dan politikus yang merugikan masyarakat kelas bawah. Menariknya, perlawanan bukan hanya muncul dari Zul dan para warga yang terancam digusur, tetapi juga dari Kiara (Nasya Marcella), anak dari seorang politikus.

Lantas bagaimana dengan Aurel? Seperti apa perannya dalam film Ashiap Man ini? Oke, sedikt bocoran, Aurel berperan sebagai Aisyah, pengurus sebuah rumah singgah.

Dalam perjalanan alur cerita, kehadiran Kiara di lingkungan tempat tinggal Zul, menjadi awal mula percikan cinta segitiga antara Aisyah, Zul, dan Kiara.

Semua poin di atas adalah potongan puzzle yang menopang keabsurdan film Ashiap Man.

Review Film Ashiap Man

Meski saya bisa bilang bahwa film ini begitu luar biasa absurdnya, tetapi saya perlu mengakui bahwa saya termasuk orang yang sudah penasaran pengen nonton sejak tahu beberapa nama beken yang berperan dalam film Ashiap Man.

sinopsis ashiap man

Meski tahu bahwa Ashiap Man tidak akan banyak dibicarakan sebagai sebuah film bagus, setidaknya deretan bintang papan atas yang berperan dalam film ini sudah cukup sebagai kejutan yang membuat saya berpikir, kok mereka mau ya main film begini? Hahaha.

Perlu saya akui bahwa film ini konsisten sebagai sebuah film yang mempertontonkan kenarsisan seorang Atta Halilintar. Meski sejak punya anak ia sudah geli sendiri dengan jargon Ashiap yang ia cetuskan sendiri, tetapi film ini hadir untuk merekam bagaimana Atta Halilintar pernah menjadi sosok yang unik dengan jargon dan penampilannya yang khas.

Sejak awal, saya sudah dibuat berkomentar “apaan, sih” saat menonton film ini. Anehnya, ya, saya tetap tertarik untuk nonton. Mungkin nih, ya, hal itu terjadi karena saya termasuk penonton yang tumbuh dengan keabsurdan film-film horor dengan judul yang sungguh bikin geleng-geleng kepala sambil tersenyum.

Bersamaan dengan tingkah absurd Zul, hadir pula komedi-komedi receh yang semakin membuat film ini terasa “apaan sih” banget untuk ditonton. Dari semua cerita komedi yang ada, dialog bernada amit-amit dari Ashanty sebagai pelayan kafe adalah bagian yang paling menempel di kepala saya. Asli deh, membayangkan interaksinya bersama Atta dalam dunia nyata dengan Atta sebagai Zul dalam Ashiap Man, bikin saya jadi ngakak. Sepertinya, selera humor saya memang sereceh itu, hihihi.

Yang juga tidak kalah bikin geleng-geleng kepala dalam film Ashiap Man ini adalah peran para bintang film ternama. Kehadiran mereka dalam film ini adalah kejutan, ketika film ini terbilang tidak punya plot twist. Kalau mau lihat Yayan Ruhian tampil beda, coba deh nonton film ini.

Demikian juga dengan Marcelino Lefrandt. Sebagai sosok yang saya kenal sebagai bapaknya Lala yang begitu lembut dan baik hati, melihat sosok dan karakternya hingga akhir dalam film ini, membuat memori saya tentang karakternya sebagai bapak yang bijaksana-bijaksini, jadi buyar sudah.

Di lain sisi, ada Rizky Billar yang memerankan tokoh Nico, anak dari Gersang (Marcellino Lefrandt) pengusaha yang zalim pada masyarakat kelas bawah. Dalam Film ini, akting Billar masih kaku. Ekspresi, mimik wajah, dan caranya berdialog masih nggak banget gitu dilihatnya. Ini saya ngomongin dia sebagai sosok yang berperan dalam film ini lho, ya. Bukan atas dasar kebencian karena kasusnya.

Yang mengherankan dalam film ini, dibanding Zul yang di-plot sebagai superhero, yang lebih terasa powerfull sebagai seorang superhero justru Kiara. Meski tidak dimunculkan sejak awal, kehadirannya justru lebih mendekati sosok seorang superhero.

Meski sangat absurd dan terbilang jelek, setidaknya film Ashiap Man menyinggung dua isu sosial yang banyak dibahas. Pertama tentang betapa mudahnya masyarakat terbuai pada konten-konten prank dan “pembodohan” di YouTube, kedua tentang praktir kotor kongkalikong urusan proyek bisnis antara pengusaha dan pemerintah.

Intinya, film Ashiap Man ini memang absurd dan bisa dibilang jelek. Namun juga bisa bikin saya terhibur. Terdengar aneh memang. Namun, begitulah kenyataannya, hihihi.

Kalau kalian lagi pengen buang-buang waktu, eh maksud saya lagi pengen menghabiskan waktu luang atau lagi punya banyak paket data yang nggak tahu mau dihabisin gimana, nonton film Ashiap Man, bisa kalian pilih sebagai jalan keluar.

Film Ashiap Man, film action komedi bertabur bintang dengan alur cerita yang out of the box. Film Ashiap Man dan film Indonesia yang ngga kalah seru lainnya bisa ditonton di Prime Video. Ada yang sudah nonton?


Author: UtamyyNingsih


Han
Han Lebih suka dipanggil Han ketimbang Lohan. Menikmati sebagai penuntut ilmu sejati. Blogger cupu yang punya mimpi seperti bos kapanlagi

Post a Comment for "Film Ashiap Man, Jelek dan Absurd, Tetapi Menghibur"