3 Tokoh Favorit dari Kartun Chibi Maruko Chan

Jika diminta menyebutkan kartun favorit masa sekolah, kartun Chibi Maruko Chan adalah yang pertama saya sebut. Selain alur ceritanya yang menurut saya sangat menghibur, soundtracknya juga enak di dengar dan dinyanyikan.

Dulu, ketika masih SD, saya pernah lama mempertahankan gaya rambut ala Maruko (Momoko). Rambut pendek yang sangat ikonik. Ya, sebelas dua belas lah dengan rambutnya Dora. Eh, tapi Maruko lebih keren, sih!

Dalam kartun Chibi Maruko Chan, setidaknya ada tiga tokoh selain Maruko yang menarik perhatian saya. Ketiga tokoh ini punya keistimewaannya masing-masing. Siapa saja mereka, cuss simak tulisan ini sampai selesai.

Tiga Tokoh Kartun Chibi Maruko Chan yang Menarik Perhatian

Pertama, kakeknya Maruko.

Teman-teman yang pernah nonton kartun Chibi Maruko Chan pasti tahu bagaimana menggemaskannya tokoh yang satu ini. Kadang satu hal yang biasa saja, sama dia malah dibuat jadi dramatis. Dia juga sering jadi korban akal-akalannya Maruko. 

Misalnya dalam episode ketika kakek memberi hadiah pada Maruko dan kakaknya. Di situ diceritakan kakek memberi buku yang ternyata sudah pernah dibelikan untuk Maruko. Buku tebak-tebakan lucu, yassalam. Kakaknya Maruko dikasih ensiklopedia bunga-bunga, loh. Sangat berbanding terbalik, tapi memang sudah sesuai masing-masing karakter, sih.

Nah, karena bukunya Maruko sudah double, makanya mau ditukar. Maruko mau ikut ke supermarket untuk menukar buku, alasannya sih karena khawatir kakek kenapa-napa. Mendengar alasan Maruko, kakek langsung merasa terharu, merasa Maruko sangat perhatian pada kakek. Padahal yang terjadi nggak sedramatis itu sih. 

Sebenarnya, Maruko itu ... Pengen ikut karena sudah membayangkan bagaimana nikmatnya es krim jumbo yang di supermarket, bukan karena khawatir sama kakek. Hmm, kena kamu, Kek. Belum lagi sederetan tingkah absurd dan konyol dari kakek yang selalu menghiasi keseharian Maruko. Ini kakek kayaknya memang spesialis bagian lelucon dalam anime ini.

Kedua, Tamae.

Nah, ini tokoh paling favorit setelah Maruko, nih. Dulu, kalau nulis biodata ala-ala, saya suka pakai nama Tamae sebagai nama samaran. Mirip-miriplah sama nama saya, ehew. Tamae itu karakternya, selain pintar juga baik banget orangnya. 

Sahabat baiknya Maruko. Menerima Maruko dengan segala tingkahnya. Banyak hal seru yang mereka lewati bersama. Salah satu yang paling saya ingat ketika mereka berkemah bersama. Ini pas banget untuk saya yang juga suka berkemah.

Ketiga Hanawa

Anak laki-laki yang punya model rambut unik, mirip skateboard. Meskipun kadang dia rada-rada sombong juga, tapi sebenarnya orangnya baik, kok. Saya bahkan kepikiran untuk menjodohkan Maruko dan Hanawa. Hanawa kan kesannya kayak anak yang kesepian karena orang tuanya sibuk, kalau ketemu sama keluarga Maruko yang heboh kayaknya akan seru sekali.

Ada yang ingat episode ketika Hanawa dikabarkan akan pindah sekolah? Itu si kakek menyarankan Maruko memberi hadiah yang sepertinya berfungsi sebagai penggaruk punggung, wahahaha. Yakali, kek.

Apalagi Maruko juga memang pengen banget punya keluarga kaya seperti keluarga Hanawa, kan? Tapi yah begitu, kalau Maruko sampai beneran jadi sama Hanawa, dia harus siap-siap berhadapan dengan Migiwa. Tahu sendiri bagaimana Migiwa ke Hanawa. Kalau sekarang kayaknya disebut bucin.

Selain Maruko, adanya ketiga tokoh tersebut yang bikin saya selalu antusias menonton Chibi Maruko Chan. Setiap episode, ada saja tingkah absurd para tokoh yang bikin terhibur. Kadang, kalau lagi kangen, saya masih sering rewatch di YouTube.

Kalian gimana? Punya tokoh favorit dalam kartun Chibi Maruko Chan? Baca juga ulasan film lainnya di sini yuk!

Author: UtamyyNingsih