Sinopsis dan 5 Fakta Menarik 20th Century Girl

Pada bulan Oktober kemarin, satu lagi film Korea bergenre romantis, hadir menyapa penonton. Berjudul 20th Century Girl, film ini mengisahkan tentang cinta pertama saat usia remaja. Berlatar tahun 90-an, film ini pun mengajak kita yang termasuk generasi 90-an untuk ikutanflash back.

Sinopsis 20th Century Girl

source: AsianWiki

20th Century Girl menceritakan tentang perjalanan cinta pertama Na Bora (Kim Yoo Jung), seorang remaja perempuan yang bersahabat dengan Yeon Doo (Roh Yoon Seo).

Persahabatan mereka terjalin sejak masih kecil. Bora yang tahu bahwa Yeon Doo menderita penyakit jantung, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk sahabatnya. Sampai suatu ketika, Yeon Doo yang akan berangkat ke Amerika untuk operasi jantung, bercerita kepada Bora bahwa ia sedang naksir seorang cowok di sekolah mereka.

Karena sedang jatuh cinta, Yeon Doo bahkan sempat ragu untuk berangkat ke Amerika. Namun, Bora meyakinkan dan berjanji akan mencari informasi tentang cowok yang sedang ditaksir oleh Bora. Sejak saat itu, Bora pun menjalani aktivitas layaknya detektif yang mencari tahu banyak hal tentang cowok yang ditaksir oleh Yeon Doo.

Siapa sangka, keputusan untuk menjadi detektif percintaan ala Na Bora ternyata menjadi awal dari sebuah kisah cinta yang manis-manis nyesek. Tentang kisah cinta segi empat antara Na Bora, Baek Hyun Jin (Park Jung Woo), Poong Wonho (Byun Woo Seok), dan Yeon Doo yang juga menjadi ujian bagi persahabatan Na Bora dengan Yeon Doo.

Pasangan manakah yang akhirnya berlabuh? Serta apkah persahabatan antara Na Bora dengan Yeon Doo bisa tetap dipertahankan? Silakan nonton filmnya untuk tahu jawabannya. Yang pasti, kalau kalian termasuk orang yang gampang baper dan mewek saat nonton kisah percintaan yang kuat unsur sad alias nyeseknya, saya sangat menyarankan untuk nyiapin tissu saat nonton, ya.

Biar kalian makin semangat nonton, berikut ini adalah 5 fakta menarik tentang film 20th Century Girl.

5 Fakta Menarik Film 20th Century Girl

#1 Kisah Klise, tetapi Menarik

Kalau dilihat dari sinopsisnya, film ini memang terbilang menyajikan sebuah kisah percintaan yang klise. Tentang kisah cinta pertama saat usia remaja yang juga berkaitan dengan persahabatan. 

Dari mulai jatuh cinta pada pandangan pertama, kemudian curhat ke sahabat tentang cowok yang ditaksir, lalu berusaha mencari informasi tentang cowok incaran sahabat, tiga hal itu kan terbilang sesuatu yang klise, ya?

Akan tetapi, meski berangkat dari sebuah kisah klise, 20th Century Girl tetap menarik untuk ditonton. Ceritanya tidak membosankan. Alih-alih dibikin enek dengan kisah drama percintaan remaja, 20th Century Girl justru terasa sebagai film yang mengajak bernostalgia tentang kisah cinta pertama.

Cocoklah ditonton kalau lagi butuh asupan drakor yang nggak bikin mumet mikirin beragam teori dan teka-teki misteri.

source: suara.com

#2 Berlatar 90-an yang Bikin Nostalgia

Kalau dalam wujud drakor, setidaknya ada Reply 1998 dan 2521 yang hadir dengan latar waktu tahun 90-an. Nah, 20th Century Girl, hadir dalam bentuk film berlatar 90-an.

Karena berlatar tahun 90-an, maka sudah tentu bahwa vibe dari drakor ini sangat kental dengan usnur 90-an. Contohnya seperti penggunaan pager, telepon umum, berkirim surat, komputer jadul, toko rental video, dan gaya busana para tokohnya yang mencerminkan tahun 90-an.

Menonton 20th Century Girl, penonton diajak berwisata masa lalu dengan segala ciri khas tahun 90-an yang sampai saat ini pun masih menjadi satu topik yang sering muncul di media sosial.

#3 Alur ceritanya Mirip Drakor 2521

Satu hal yang paling terasa saat menonton film ini adalah, saya jadi ingat kembali dengan drakor 2521. Seperti yang teman-teman tahu, drakor 2521 memang menjadi drakor nyesek yang bikin tidak sedikit penonton mewek parah setelah ceritanya tamat. Meski endingnya realistis, tetapi tetap saja bikin patah hati.

Selain alur cerita dan latar waktu yang mirip, nama pemainnya pun punya unsur kesamaan. Bahkan, meski punya ending yang berbeda, perasaan bikin nyesek dan mewek yang ditimbulkan setelah menonton sampai akhir, dua-duanya sama-sama kuat.

#4 Plot Twist dan Ending yang Bikin Patah Hati

Di awal sampai pertengahan film, drama percintaan dalam film 20th Century Girl memang terbilang manis. Saya yang nonton jadi nostalgia sekaligus baper-baper gimana gitu, wqwqwq.

Namun, menjelang akhir, penonton disajikan plot twist yang seketika bikin vibe film ini jadi berubah. Dari yang tadinya manis, berubah menjadi satria baja hitam. Nggak ding, berubah jadi mengejutkan sekaligus bikin menyesakkan dada maksudku.

Ketika cinta harus berhadapan dengan persahabatan, tentu bukan hal mudah untuk memilih mau mempertahankan yang mana. Apalagi, dalam drakor ini Yeon Doo diceritakan punya penyakit jantung. Apa nggak makin rumit tuh hubungan mereka?

Dengan ending yang sangat tragis dan dramatis, lengkaplah sudah 20th Century Girl sebagai film dengan plot twist dan ending yang bikin patah hati.

#5 Diangkat Dari Kisah Nyata

Dalam wawancaranya bersama Cine21, Bong Woo Ri selaku sutradara film 20th Century Girl menyebut bahwa film ini diangkat dari kisah nayat, meski tidak benar-benar sama.

Bong Woo Ri bercerita bahwa semasa SMA, i pernah bertukar pesan dengan sahabatnya untuk membantunya lebih mengenal cinta pertamanya. Persis seperti yang dilakukan oleh Na Bora untuk Yeon Doo.

Berdasarkan kisah tersebut, terbitlah ide film 20th Century Girl yang sejak akhir bulan Oktober kemarin sudah bisa kita tonton di Netflix.

Oke, Gaes, demikianlah sinopsis dan 5 fakta menarik 20th Century Girl. Sebagai sebuah film yang ringan dan bikin nyesek, 20th Century Girl adalah salah satu film Korea yang berkesan. Kalau butuh tontonan yang manis-manis nyesek, 20th Century Girl, bisa jadi pilihan. Yuk ditonton!

Baca juga sinopsis One Dollar Lawyer di sini yuk!

Author: UtamyyNingsih