Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Sinetron Jadul Bulan Ramadan yang Paling Berkesan

Postingan nostalgia terkait generasi 90-an, seringkali muncul di media sosial. Dari mulai jajanan, mainan, sampai pada hiburan seperti lagu dan sinetron. Nah, karena sekarang sudah masuk bulan Ramadan, kalian yang generasi 90-an masih ingat nggak sinteron jadul bulan Ramadan?

Sejak tahun 90-an, sinetron Ramadan punya tempat tersendiri bagi siapa saja yang sering menonton televisi. Berbeda dengan zaman sekarang yang menyediakan berbagai macam platform nonton, dulu aktivitas menonton memang lebih identik dengan televisi. Tidak heran jika sinetron jadul bulan Ramadan pun masuk dalam daftar nostalgia ala generasi 90-an.

Tulisan ini pun akan mengajak kalian bernostalgia dengan tiga sinteron jadul bulan Ramadan yang pernah ngehits. Sebenarnya, ada lebih dari tiga judul sinetron, sih. Namun, menurut saya tiga sinetron ini yang paling berkesan.

Apa saja judul sinetron jadul tersebut? Mari cekidot!

3 Sinetron Jadul Bulan Ramadan yang Paling Berkesan, Ada Sinteron Favoritmu?

#1 Lorong waktu

sinetron jadul bulan ramadhan

Pak Haji, Zidan, Ustad Addin, dan komputer canggih. Kira-kira itulah empat hal yang paling saya ingat dari sinetron Lorong Waktu. Sinetron Lorong Waktu menjadi sinteron jadul bulan Ramadan yang berkesan menurut saya karena menghadirkan tontonan yang sarat nilai agama dan kemanusiaan dengan tambahan unsur komedi. Jadi, kita yang nonton bisa dapat pengetahuan agama sekaligus merasa terhibur.

Dalam setiap episodenya, durasinya tidak terlalu panjang. Meski demikian, apa yang disajikan tetap meninggalkan kesan di hati para penonton. Karena sinetron ini termasuk sinetron jadul, saat ditonton ulang, kita bisa bernostalgia dengan banyak hal yang identik pada masa itu. Mulai dari fashion hingga latar tempatnya. Kalau untuk nilai agama dan pesan kemanusiaannya sih, akan selalu relevan untuk ditonton kapan saja, ya.

Sepanjang tayang hingga akhirnya tamat, pemeran Ustad Addin memang sempat beberapa kali berganti. Saya sendiri lebih merasa bahwa pemeran Ustad Addin yang paling berkesan adalah Adjie Pangestu. Mungkin karena ia adalah yang pertama memerankan sosok Ustad Addin.

Lorong Waktu ini adalah sinetron yang identik banget dengan genre fiksi ilmiahnya. Bayangkan, tahun segitu (1999), Indonesia sudah punya sinetron yang menghadirkan kisah melintasi ruang dan waktu.

Karakter Zidan yang polos, tetapi kadang ngeselin, Ustad Addin yang pemalu dan pendiam, ditambah Haji Husin yang bersahaja dan punya selera humor yang oke, membuat sinetron ini jadi hiburan segar saat bulan Ramadan.

Setiap kisah yang diangkat pun sangat dekat dengan isu sosial. Dua episode yang paling saya ingat adalah episode tentang nelayan yang terjerat lintah darat. Juga tentang Zidan yang saat memasuki masa remaja justru menjadi pemuda yang kecanduan narkoba.

Kalau lagi kangen pengen nonton lorong Waktu, saya biasanya langsung streaming di platform Vidio.

#2 Kiamat Sudah Dekat


Sebelum melihat Andre Taulany sebagai pelawak, ia lebih dulu menjajal dunia musik, film, dan sinetron. Salah satu film yang kemudian dialihwahanakan menjadi sinetron yang dibintangi Andre Taulany adalah Kiamat Sudah Dekat. Sama seperti Lorong Waktu, Kiamat Sudah Dekat juga menghadirkan sosok anak kecil sebagai tokoh utama. Bahkan, sosok anak kecil tersebut pun menjadi salah satu tokoh sinetron yang masih sering diingat. Ia adalah Saprol yang diperankan oleh Muhammad Dwiky Riza.

Kiamat Sudah Dekat berangkat dari cerita tentang pemuda bernama Fandy yang jauh dari agama. Karena satu insiden yang juga melibatkan Saprol, Fandy kemudian bertemu dengan Sarah, anak dari H.Romli. Sejak pertemuan tersebut, Fandy jadi jatuh hati kepada Sarah. Namun, sayangnya Sarah telah dijodohkan dengan Farid, pemuda yang kuliah di Kairo.

Dibanding Farid, Fandy tentu kalah jauh dalam hal pemahaman agama. Butuh usaha ekstra bagi Farid untuk memenangkan hati Sarah dan restu dari Haji Romli. Apalagi Haji Romli juga tidak mau menikahkan anaknya dengan orang yang buta agama. Namun, keseriusan dan rasa cinta untuk Sarah pada akhirnya mendorong Fandy untuk belajar banyak hal tentang agama.

Haji Romli pun memberi kesempatan dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Nah, pada titik inilah kita dibawa pada serangkaian peristiwa yang sarat nilai agama, tetapi juga bikin terhibur dengan tingkah kocak Saprol maupun Fandy.

Sama seperti Lorong Waktu, Kiamat Sudah Dekat juga bisa ditonton di Vidio.

#3 Para Pencari Tuhan

Di antara tiga judul sinetron jadul bulan Ramadan yang saya bahas dalam tulisan ini, Para Pencari Tuhan adalah sinetron yang “napasnya cukup panjang”. Sebab, sejak 2007, sinetron yang diproduksi oleh PT Demi Gisela Citra Sinema ini, masih berlanjut hingga sekarang. Untuk tahun 2023, sinetron Para Pencari Tuhan sudah masuk ke jilid enam belas. Wow!


sinetron jadul bulan ramadan

Awalnya, sinetron ini dibintangi oleh grup lawak Bajaj (Melki, Juki, dan Aden). Ceritanya, mereka adalah mantan narapidana yang mengalami sejumlah penolakan saat kembali ke lingkungannya. Hingga kemudian, mereka bertemu dengan Bang Jack (Deddy Mizwar), seorang penjaga musala. Oleh Bang Jack, mereka bertiga pun dibimbing untuk belajar agama.

Di sisi lain, yang bahkan beberapa waktu yang lalu juga sempat mondar-mandir di TikTok adalah hubungan percintaan Aya, penjual kolak dan pengelola perpustakaan gratis dengan Azzam, teman masa kecil Aya.

Sejak awal hingga akhirnya menikah, hubungan antara Aya dan Azzam ini memang penuh lika-liku. Namun, hal itulah yang menjadi salah satu siis ikonik dari sinetron Para Pencari Tuhan. Dialog Aya dan Azzam yang terikat hubungan pernikahan, kerap muncul di media sosial khususnya TikTok. 

Dialognya memang memakai kalimat baku, tetapi esensi yang dibahas sangat relate bagi banyak orang/pasangan.

Demikianlah tiga sinetron jadul bulan Ramadan yang berkesan. Bisa dibilang tiga sinetron tersebut berkesan bagi saya karena selain sarat nilai agama dan kehidupan, juga menghadirkan sisi komedi. Dari tiga judul di atas, adakah sinetron Ramadan favoritmu juga? Atau ada judul lainnya? Share di kolom komentar, yuk!


Author: UtamyyNingsih

Han
Han Lebih suka dipanggil Han ketimbang Lohan. Menikmati sebagai penuntut ilmu sejati. Blogger cupu yang punya mimpi seperti bos kapanlagi

Post a Comment for "3 Sinetron Jadul Bulan Ramadan yang Paling Berkesan"