Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sinopsis dan Review Berbalas Kejam, Seperti Apa Alur Ceritanya?

Reza lagi, Reza lagi.

Demikianlah komentar segelintir netizen ketika melihat nama Reza Rahadian terpampang sebagai pemain dalam film Berbalas Kejam. Fyi, Berbalas Kejam merupakan proyek pertama dari rumah produksi Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong yang bekerja sama dengan Karuna Pictures. Dalam film ini, Baim Wong juga turut ambil bagian sebagai salah satu tokoh.

Yup, karena keseringan nongol di YouTube dengan konten ngepranknya, orang-orang mungkin sudah mulai lupa bahwa Baim Wong adalah aktor. Melalui Berbalas Kejam, Baim Wong bisa dibilang kembali menunjukkan kiprah mumpuninya dalam dunia perfilman.

Digarap oleh sutradara kenamaan Teddy Soeriaatmadja, Berbalas Kejam hadir sebagai salah satu film Indonesia bergenre thriller dengan tema balas dendam.

review berbalas kejam

Seperti apa alur ceritanya? Mari simak tulisan ini sampai selesai!

Sinopsis Berbalas Kejam

Adam, seorang arsitek berbakat, mengalami trauma setelah kehilangan istri dan anaknya dua tahun lalu. Tepat pada perayaan hari ulang tahunnya, rumah Adam dirampok. Dalam insiden itu, anak dan istri Adam terbunuh.

Sejak peristiwa itu, hidup Adam berubah. Selain memiliki trauma dan perasaan kehilangan, Adam juga menaruh dendam kepada tiga pelaku perampokan yang merenggut nyawa istri dan anaknya.

Trauma dan dendam yang ada di dalam dirinya, membuat Adam tidak konsentrasi bekerja. Oleh Kian (Irgi Fahrezi), sahabat sekaligus rekan kerja Adam, Adam disarankan untuk berkonsultasi ke psikolog bernama Amanda (Laura Basuki).

Dalam upaya memulihkan traumanya, Adam justru bertemu dengan salah satu pelaku perampokan yang telah membunuh istri dan anaknya. Pertemuan tersebut kemudian membawa Adam kepada rasa dendam yang lebih menggebu.

Review Berbalas Kejam

sinopsis berbalas kejam

Kalau dilihat dari sinopsisnya, alur cerita film Berbalas Kejam memang terbilang mudah ditebak. Yup, ceritanya tentang seorang suami dan ayah yang menaruh dendam dan berusaha membalaskan dendamnya kepada para pelaku perampokan dan pembunuhan. 

Bahkan, bisa dibilang, endingnya pun sudah bisa ditebak sejak awal. Kecuali jika kalian tidak menonton trailer dan tidak membaca review sebelum menonton film ini, efek yang dirasakan bisa saja berbeda.

Selain itu, meski bertema balas dendam, aksi pertarungannya pun tidak begitu banyak menampilkan adegan pertarungan ala-ala film bergenre action. Ada adegan kekerasan dan berdarah-darah, sejak awal hingga akhir, tetapi rasanya kurang “nendang”.

Saya juga agak terkejut dengan perkembangan hubungan antara Adam, Karni (Baim Wong), dan Amanda. Unik, sih, tapi sebagai plot twist terbilang mudah ditebak.

Yang patut diacungi jempol dari film ini adalah performa akting para pemainnya. Kalau ada yang heran atau merasa bosan melihat Reza Rahadian, film ini justru menjadi salah satu film yang menampilkan range akting Reza yang sangat luas. Film ini pun terasa seperti pembuktian bahwa Reza adalah salah satu aktor terbaik dari Indonesia.

Bagaimana tidak, perkembangan karakternya dari seseorang yang penuh cinta hingga menjadi pendendam yang kehilangan arah hidup, disajikan dengan sangat luar biasa. Salah satu moment yang paling membuat saya terkesima adalah tangisan Adam saat berkonsultasi.

Dalam sisi lainnya, meski sosok Adam ditampilkan sebagai seseorang yang tidak memiliki kemampuan bertarung yang mumpuni, tetapi caranya membalaskan dendam tetap memberi efek rasa ngeri.

Selain Reza, pemeran pendukung dalam film ini pun berhasil menarik perhatian dengan kemampuan akting yang memukai. Salah satunya adalah Yoga Pratama yang berperan sebagai polisi intuitif. Layaknya detektif, Yoga tampil meyakinkan dalam membuat “targetnya” jadi sulit berkutik dan mengelak. Bisa dibilang, kehadiran Yoga dengan performa aktingnya yang mumpuni, menjadi salah satu poin plus dari film Berbalas Kejam.

Sementara Baim Wong, meski tidak muncul lama, tetapi perannya terbilang penting. Sebab, ia adalah satu dari tiga pelaku perampokan dan pembunuhan di rumah Adam. Sosoknya yang penyayang keluarga, membawa penonton pada pertanyaan besar: bagaimana bisa ia sekejam itu pada keluarga Adam, padahal ia adalah seorang ayah, suami, dan kakak yang penyayang?

Bagaimana dengan Laura Basuki? Kalau soal akting, sih, doi nggak perlu diragukan lagi lah, yah. Kehadirannya dalam film ini pun membuat film Berbalas Dendam tidak melulu soal darah dan amarah, tetapi juga menyajikan rasa kemanusiaan.

Namun, entah kenapa saya merasa tatapan matanya sebagai seorang psikolog terlalu tajam. Waktu melihat Adam konsultasi sama dia untuk pertama kali, rasanya malah kayak lagi diinterogasi.

Kalau saya jadi Adam, melihat tatapan matanya Amanda yang sedemikian tajam, jangankan mau menceritakan apa yang membuat saya trauma, baru mau buka mulut aja, sudah langsung saya tutup lagi karena merasa tersudutkan. Dibanding saat menjadi psikolog, tatapan Laura sebagai Amanda setelah lebih dekat dengan Adam, rasanya lebih manusiawi.

Intinya, secara keseluruhan, film ini patut ditonton kok. Selain menjadi sesuatu yang berbeda di tengah gempuran film lokal bergenre horor, Berbalas Kejam juga menampilkan performa akting yang keren dari deretan pemainnya, sehingga membuat film ini lebih meyakinkan untuk ditonton sampai akhir.

Kalau kalian penasaran, cuss tonton film Berbalas Kejam di Prime Video, ya!


Author: UtamyyNingsih

Han
Han Lebih suka dipanggil Han ketimbang Lohan. Menikmati sebagai penuntut ilmu sejati. Blogger cupu yang punya mimpi seperti bos kapanlagi

Post a Comment for "Sinopsis dan Review Berbalas Kejam, Seperti Apa Alur Ceritanya?"