Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sinopsis dan Review Film Mendarat Darurat, Ada Reza Rahadian Lho!

Panji Pragiwaksono kembali menunjukkan karyanya sebagai seorang sutradara dalam film Mendarat Darurat. Tahun 2018 yang lalu, ia memulai debut sebagai sutradara melalui film Partikelir. Kembalinya Panji kali ini tidak ubahnya seperti seseorang yang merasakan kekalahan, lalu bangkit dan menjadi versi terbaik dari dirinya. Yup, dibanding Partikelir, Mendarat Darurat memang lebih matang dan potensial.

Sinopsis Film Mendarat Darurat

review film mendarat darurat
source: okezone celebrity

Glenn (Reza Rahadian) mengenal Maya (Marissa Anita) sebagai seniornya saat ospek kampus. Perjalanan kehidupan kemudian membawa mereka kepada arah yang lebih serius. Dari yang sebelumnya tertaut hubungan junior-senior di kampus, lantas berkembang ke arah hubungan percintaan hingga pernikahan.

Selayaknya hubungan pernikahan lainnya yang bisa mengalami dinamika, perlahan hubungan Glenn dengan Maya pun terasa hambar. Tidak ada kemesraan dalam bentuk ucapan maupun sentuhan. Glenn pun sudah merasa jengah dengan sikap Maya yang sering marah-marah, cemburuan, dan mudah curiga.

Di tengah tekanan kehidupan rumah tangga dan posisinya yang selalu dituduh berselingkuh, Glenn mendapat ide dari Yahya (Panji)—teman kantor sekaligus sahabatnya Glennuntuk mendekati Kania (Luna Maya). Ide itu pun bersambut. Perselingkuhan yang tadinya hanya sebatas tuduhan, kini berubah menjadi kenyataan.

Glenn kemudian mengajak Kania check-in di hotel. Kepada Maya, Glenn mengaku sedang dinas ke luar kota. Namun, tidak ada kejahatan yang sempurna, demikian dengan perselingkuhan. Pesawat yang dilaporkan ditumpangi oleh Glenn dikabarkan terjatuh dan dalam daftar korban tercantum nama Glenn sebagai korban jiwa.

Secepat kilat kabar itu membawa Glenn pada rentetan masalah. Bagaimana mungkin ia akan terus pura-pura mati? Menceritakan yang sebenarnya kepada Maya pun akan membawa risiko yang amat besar karena itu sama saja ia mengakui perselingkuhannya. Belum lagi dengan ibunya, bagaimana cara Glenn memberi tahu kenyataan bahwa ia masih hidup?

Namun, di antara semuanya, yang menjadi poin utama adalah bagaimana sebenarnya perasaan Glenn kepada Maya dan Kania? Benarkah ia mencintai Kania? Atau hanya pelarian saja?

Review Film Mendarat Darurat

review film mendarat darurat

Mengangkat tema perselingkuhan, film Mendarat Darurat memang terbilang sebagai film dengan premis ringan—kalau tidak bisa dibilang mainstream. Kebanyakan film dengan tema serupa, seolah sudah punya treknya sendiri. Pelaku perselingkuhan menyadari kesalahannya, bertobat, lalu berusaha memperbaiki semuanya.

Bagaimana dengan Mendarat Darurat? Secara utuh, Mendarat Darurat memang seperti ikut alur. Namun, Mendadak Darurat juga tidak luput dalam memberi warna khasnya sendiri. Selain taburan komedi dengan efektivitas kehadiran Soleh Solihun, Asri Welas, dan Tamara Geraldine, Mendadak Darurat juga memberi opsi alur lain dengan membuat penonton sibuk bertanya-tanya, ke mana arah pernikahan Glenn akan dibawa?

Kadang, kita dibuat merasa bahwa pernikahan Glenn dengan Maya masih patut di pertahankan. Namun, di lain waktu kita bisa merasakan bahwa Glenn jauh merasa nyaman dengan Kania. Meski banyak momen antara Glenn dengan Kania yang tampak manis dengan segala macam rintangannya, tetapi film Mendarat Darurat bukan ingin meromantisasi perselingkuhan.

Sebaliknya, dengan kepiawaian akting dan chemistry yang kuat dari Reza Rahadian dan Luna Maya, film Mendarat Darurat justru menegaskan bahwa perselingkuhan, apapun alasannya hanya akan membawa kekacauan, selain tentu saja rasa hancur bagi pihak yang terluka.

Seandainya Glenn memilih kembali dengan Maya, rumah tangga mereka akan dimulai dengan awal yang baru. Namun, bagaimana dengan Kania? Ia akan tertinggal dengan patah hati dan rasa penyesalan. Moment berlatar ayunan tampak jelas menitikberatkan pada perandaian tersebut.

Sama seperti Noktah Merah perkawinan, saya suka bagaimana film ini bukan sekadar film bertema perselingkuhan yang menampilkan stigma buruk kepada “pelakor”. Baik Kania, Maya, dan Glenn, ketiganya ditampilkan dengan luka sekaligus kesalahan masing-masing. Kesalahan Maya bahkan menjadi plot twist yang masuk akal, tetapi sayangnya dihadirkan tanpa pondasi yang kuat.

Tidak ada gambaran jelas bagaimana kesalahan Maya itu bisa berjalan, hingga akhirnya berakhir dengan menyisakan trigger bagi dirinya sendiri, sekaligus menjadi alasan di balik sikapnya yang membuat Glenn merasa tertekan.

Beruntung, film ini dibintangi oleh aktor kawakan dengan kemampuan akting yang nggak kaleng-kaleng. Dalam film Mendarat Darurat ini, Reza Rahadian bahkan kembali menunjukkan betapa ia bisa menjadi “apa saja”. Dari karakter Glenn yang gagap, suara pilek pun bisa dibuat sebagai pemantik tawa.

Jika kalian melewatkannya saat tayang di bioskop, Film Mendarat Darurat sudah bisa dinikmati di aplikasi Prime Video. Cuss, tonton! 

Baca juga review film Indonesia lainnya yang ngga kalah seru di sini yuk!


Author: UtamyyNingsih

Han
Han Lebih suka dipanggil Han ketimbang Lohan. Menikmati sebagai penuntut ilmu sejati. Blogger cupu yang punya mimpi seperti bos kapanlagi

Post a Comment for "Sinopsis dan Review Film Mendarat Darurat, Ada Reza Rahadian Lho!"