Apakah Hand Sanitizer Bisa Untuk Luka? Yuk Simak Penjelasannya!

Luka merupakan kerusakan jaringan yang menyebabkan kulit terbuka. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu cedera, sayatan, serta tekanan berlebih. Karena menyebabkan kulit terbuka, luka perlu dibersihkan agar tidak menyebabkan infeksi. Namun, bagaimana cara membersihkan luka yang baik?

Membersihkan luka umumnya dilakukan menggunakan air mengalir dan sabun untuk membasmi bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. Terkadang, banyak orang menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan luka terutama ketika tidak menemukan air mengalir. Lantas, apakah hand sanitizer bisa untuk luka?

Apakah Hand Sanitizer Bisa untuk Luka?

Hand sanitizer merupakan produk pembersih tangan yang mengandung alkohol sehingga diketahui efektif dalam membasmi virus dan bakteri dari permukaan tubuh.

Kandungan alkohol yang mampu membasmi bakteri dan virus dengan cepat ini sering kali menjadi alasan banyak orang untuk menggunakan produk tersebu sebagai pembersih luka.

Namun, banyak ahli medis tidak merekomendasikan hand sanitizer untuk luka sebagai pilihan pertama.

Alih-alih langsung memilih hand sanitizer, ahli medis cenderung menyarankan untuk membersihkan luka menggunakan air mengalir dan sabun sebagai pilihan pertama.

Pasalnya, kandungan alkohol yang terdapat dalam hand sanitizer justru bisa menyebabkan jaringan terbuka pada luka menjadi kering dan iritasi.

Alkohol tersebut bahkan bisa menimbulkan rasa nyeri bila diaplikasikan pada luka.

Jadi, sebaiknya memilih hand sanitizer sebagai pembersih luka hanya dilakukan dalam kondisi darurat serta jika tidak menemukan akses air mengalir dan sabun saja.

Cara Membersihkan Luka yang Baik

Seperti yang telah diulas sebelumnya, cara membersihkan luka yang baik adalah dengan menggunakan air mengalir dan sabun.

Namun, sabun tidak diaplikasikan langsung pada luka yang terbuka. Melainkan, pengaplikasian sabun ini hanya dilakukan pada area sekitar luka. Lantaran, sabun yang bersifat basa dapat menyebabkan luka yang terbuka menjadi iritasi.

Area luka yang terbuka ini sebaiknya hanya dibasuh dengan air mengalir. Bila perlu, gunakan pula antiseptik yang bebas alkohol untuk membasmi bakteri dan kuman penyebab infeksi.

Proses pembersihan area luka ini perlu dilakukan dengan cepat terutama bila luka mengeluarkan darah secara terus-menerus. Jika tidak menemukan akses air mengalir, sabun, dan obat antiseptik bebas alkohol, penggunaan hand sanitizer bisa menjadi alternatif untuk membersihkan luka.

Salah satu hand sanitizer yang aman untuk membersihkan luka adalah Antis. Antis merupakan produk hand sanitizer yang efektif membasmi serta membunuh 99% kuman di permukaan kulit dalam waktu 4 detik.

Antis juga didapati tidak mengandung senyawa triclosan yang bisa memicu terjadinya peradangan pada area luka. Antis dikemas menggunakan botol spray yang dapat memudahkan pengaplikasiannya, yaitu tinggal semprotkan Antis pada area sekitar luka secara perlahan.

Merawat serta menjaga kebersihan kulit di sekitar luka merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi. Pasalnya, infeksi akan memperburuk kondisi sehingga menghambat proses penyembuhan luka.

Bila luka membengkak dan mengeluarkan nanah, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter, ya. Semoga ulasan di atas bermanfaat!