Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keajaiban Memberi dan Berbagi kepada Orang Lain

Pernah nggak kamu merasakan suatu “keajaiban” setelah memberi atau berbagi kepada orang lain? Percaya atau nggak, ada berbagai pengalaman menghangatkan hati yang dirasakan oleh mereka yang selalu membantu sesama. Walaupun jumlah pemberian mereka tidak besar, ketulusan dalam memberi itulah yang bikin nilainya nggak bisa dihitung.

Memberi dan berbagi kepada orang lain memang seharusnya tanpa pamrih. Bahkan, kalau perlu harus dilakukan secara diam-diam agar kegiatan amal nggak berubah menjadi ajang menyombongkan diri. Namun, nggak bisa dimungkiri bahwa mereka yang rajin berbagi kepada orang lain menikmati kehidupan yang lebih baik. Walau uang berkurang, kebahagiaan justru bertambah.

Happy Melihat Orang Lain Happy

keajaiban memberi


Sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan, manusia seharusnya saling membantu. Ketika yang satu sedang mengalami kesulitan, yang lain sebisa mungkin menolong jika mampu. Mengapa kita perlu melakukan hal itu?

Nggak usah dulu jauh-jauh berpikir bahwa ini adalah kewajiban makhluk beragama untuk mengasihi sesama. Motivasi yang paling simpel adalah untuk diri sendiri. Sekilas terkesan negatif dan egois. Gimana caranya membantu orang lain, tapi masih bisa mikirin diri sendiri?

Eits, jangan salah paham, yang dimaksud untuk diri sendiri bukan demi memperoleh pujian atau membanggakan diri sendiri. Namun, memberi atau berbagi kepada orang lain membuat hati terasa plong dan lega. Perasaan itu nggak bisa didapatkan setelah berbelanja barang-barang branded atau makan di restoran fancy.

Perasaan lega yang timbul ketika melihat orang lain bahagia bersifat jangka panjang dan lebih memuaskan. Hati yang bahagia dan tenang akan membuat kamu lebih optimal dalam menikmati kehidupan masa kini. Kebahagiaan juga meningkatkan produktivitas sehingga rezeki pun mengalir deras.

Keajaiban Memberi: Balasan yang Tak Terduga

Selain menikmati kebahagiaan yang nggak bisa dijelaskan dengan kata-kata, memberi atau berbagi kepada sesama suatu saat akan berbuah baik. Sering terjadi, ketika seseorang dengan ikhlas menolong orang lain, pada waktu lain ia pun mengalami pertolongan yang tidak terduga.

Balasan tersebut mungkin nggak berasal dari orang yang kita tolong. Kita mungkin nggak kepikiran untuk mendapatkan imbalannya saat itu juga. Namun, katanya sih roda berputar ke atas dan bawah. Ada kalanya, kita membutuhkan bantuan dari orang lain. Pada saat itulah, kita baru menyadari bahwa kebaikan yang pernah ditabur sebelumnya berbuah manis.

Walau demikian, perlu diingat bahwa memberi atau berbagi kepada orang lain harus bersih dari niat yang nggak tulus. Jangan sampai memberikan bantuan hanya karena berharap memperoleh hadiah atau balasan yang sepadan.

Keajaiban Memberi: Nggak Bikin Miskin

Keajaiban yang jarang disadari ketika memberi adalah harta milik nggak akan berkurang meski dibagi kepada banyak orang. Bahkan, para dermawan sepanjang masa mengalami kehidupan yang lebih bahagia daripada mereka yang jarang memberi.

Apa yang membuat hal ini terjadi? Cara pandang terhadap uang atau materi akan berubah begitu kita bertekad untuk membantu orang lain. Uang bukan lagi harta yang harus dikumpulkan dan menjadi bentuk pencapaian. Bagi para dermawan, uang adalah sarana untuk membantu orang lain. Ketika uang terpakai, mereka nggak lantas sedih atau merasa ada yang kurang. Kebahagiaan mereka nggak lagi diukur dari jumlah uang yang dimiliki.

Selain itu, percaya nggak percaya, banyak juga yang mengatakan bahwa ketika membantu sesama, mereka justru memperoleh rezeki yang nggak diduga-duga. Rezeki itu dapat menutupi kebutuhan mereka, bahkan jauh lebih besar daripada yang pernah dibagikan kepada sesama.

Apa yang Bisa Diberi dan Dibagi?

Ternyata memberi dan berbagi kepada orang lain menyenangkan, ya. Bahkan bisa berdampak positif pada kita yang melakukannya. Namun, apa saja yang bisa dilakukan untuk menolong sesama?

keajaiban memberi dan berbagi

Pertanyaan ini bisa jadi alasan yang klise untuk nggak memberi atau berbagi. Pasalnya, setiap orang pasti memiliki sesuatu yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Jangan tunggu gaji atau penghasilan yang melimpah untuk bisa berbagi. Atau menunggu hingga tabungan dan dana darurat sudah mencukup, baru memberi.

Justru memberi bisa dilakukan mulai dari sekarang dengan apa yang ada pada kita saat ini. Uang, tenaga, waktu, apa saja yang ada. Kalau kamu melihat teman yang membutuhkan, bantulah seikhlasnya. Bahkan orang asing yang nggak dikenal juga berhak memperoleh dukungan. Asalkan tetap bijak dan menggunakan akal sehat saat memberi, kamu nggak akan pernah rugi melakukannya.

Nah, kamu juga dapat memanfaatkan platform donasi online Ayobantu.com untuk memberi dan berbagi kepada sesama. Platform ini telah tercatat secara resmi di Kementerian Sosial RI. Nggak perlu khawatir, kamu sebagai donatur bakal mendapatkan laporan yang transparan mengenai penggunaan donasi online tersebut. Yuk, cek lebih lanjut informasinya melalui website Ayobantu.com.


Han
Han Lebih suka dipanggil Han ketimbang Lohan. Menikmati sebagai penuntut ilmu sejati. Blogger cupu yang punya mimpi seperti bos kapanlagi

Post a Comment for "Keajaiban Memberi dan Berbagi kepada Orang Lain"