Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beneran Ngga Sih Micin Bikin Bodoh? Yuk Simak Faktanya!

Sering sekali saya mendengar baik dari Ibu saya sendiri bahkan sampai ke orang-orang yang ada di sekitar saya termasuk keluarga mengatakan bahwa kebanyakan micin bikin bodoh! Jangan banyak-banyak kalo makan ciki.

Hmm.. antara percaya dan tidak sebelum saya belajar tentang metabolisme tubuh hingga nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita ketika saya menekuni bidang Biologi saat menempuh strata 1 bertahun-tahun silam.

Namun persoalan "micin bikin bodoh" tersebut akhirnya bisa saya sanggah setelah "tahu" ilmunya, ngga sia-sia kuliah Biologi kan.

Micin Terbuat dari Apa Sih?

micin bikin bodoh

Sebelum membahas lebih jauh tentang kabar yang beredar secara terus menerus sehingga diyakini sebagai kebenaran bahwa micin bikin bodoh, kita bahas dulu yuk sebenarnya micin itu terbuat dari apa sih? Lalu dari mana asal "rumor" yang selama ini menjadi pemahaman yang salah termasuk bagi orang tua kita?

Yes, Ibu saya pernah mengatakan :

Jangan kebiasaan dikasih micin-micin deh, nanti anakmu kena Chinese Syndrome

Saya memahami maksud baik beliau, yang dimaksud adalah Chinese Restaurant Syndrome, dan tentu saja hal itu berkaitan dengan (lagi-lagi) micin. 

Apa Itu Chinese Restaurant Syndrome?

Jadi istilah yang sering didengung-dengungkan oleh orang tua saya dan mungkin teman-teman juga, Chinese Restaurant Syndrome pertama kali dikenal dari publikasi jurnal di England Journal Medicine yang terbit di tahun 1968.

Istilah tersebut menjadi populer setelah banyak orang mengalami gejala yang membuat tubuhnya tidak nyaman seperti mual, pening, wajah memerah, jantung berdebar, dan sesak nafas setelah makan di restaurant China.

Nah, saat itulah banyak yang memercayai bahwa MSG selalu digunakan di semua makanan China dan dicurigai memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan.

Namun faktanya, Chinese Restaurant Syndrome tersebut tidak terbukti disebabkan oleh MSG.

chinese restaurant syndrome

Menurut Geha, dkk di tahun 2000 melalui penelitian, MSG tidak menimbulkan reaksi bila diberikan melalui makanan. MSG yang diberikan tanpa makanan pada orang yang sensitif dapat menimbulkan reaksi yang tidak konsisten dan cepat hilang.

Hingga dalam beberapa dekade, pernyataan bahwa Chinese Restaurant Syndrome ini disebabkan oleh MSG belum dapat dibuktikan dengan penemuan yang kuat.

So, sebenarnya MSG itu apa sih?

Jadi, MSG merupakan tambahan pangan penguat rasa umami yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh Badan Kesehatan Indonesia dan dunia yang digunakan dengan takaran secukupnya.

Asam amino glutamat sebagai sumber rasa umami pada MSG juga secara alami terkandung dalam berbagai bahan makanan yang kita konsumsi. Seperti jamur, tomat, keju bahkan di ASI juga lho!

Mitos Atau Fakta : Micin Bikin Bodoh

Jadi beneran ngga sih micin itu bikin bodoh? Fakta atau hanya mitos?

micin bikin bodoh

Monosodium glutamat (MSG) atau micin adalah salah satu penyedap rasa masakan yang terbuat dari bahan alami tetes tebu yang di fermentasi. MSG mengandung garam natrium serta asam glutamat. Namun perlu diketahui bahwa natrium yang terkandung pada MSG ternyata lebih rendah lho dibanding natrium pada garam dapur.

Penyedap rasa ini memang memberikan rasa gurih yang berbeda dari penyedap makanan lainnya.
MSG sendiri pertama kali ditemukan di Jepang pada 1908 oleh Profesior Kikunae Ikeda. Ilmuwan tersebut mengekstrak dan mengkristalkan glutamat dari kaldu rumput laut untuk dijadikan butiran monosodium glutamat.

Kadar keamanan MSG dijelaskan pada Permenkes dan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019. Peraturan tersebut menjelaskan bahwa MSG dikategorikan sebagai bahan tambahan pangan dan sifatnya tidak menimbulkan efek merugikan terhadap kesehatan dengan pemakaian secukupnya.

Verifikasi keamanan penggunaan MSG dalam makanan tersebut juga telah dilakukan oleh FDA dan WHO. Bahkan lembaga internasional seperti Food and Drug Administration FDA dan juga WHO juga telah memverifikasi keamanan MSG.

Yuk Jadi Generasi Cerdas dengan Memperhatikan Gizi Seimbang

Jadi gimana? Masih mau kemakan omongan hoax atau mitos yang masih belum bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah?

Yuk jadi generasi cerdas dengan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu melalui laman Kementerian Kesehatan di sini serta tetap bijak menggunakan MSG secukupnya. Karena apa pun itu, bahkan sayuran sekalipun kalau dikonsumsi berlebihan tentu menjadi tidak baik bukan?

Untuk mengenal asupan atau kandungan gizi lainnya, yuk follow akun Instagram Gizi Sehat Keluarga.  

Sehat dari generasi ke generasi.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Han
Han Lebih suka dipanggil Han ketimbang Lohan. Menikmati sebagai penuntut ilmu sejati. Blogger cupu yang punya mimpi seperti bos kapanlagi

14 comments for "Beneran Ngga Sih Micin Bikin Bodoh? Yuk Simak Faktanya!"

  1. (arief.dinamika83@gmail.com) nice posting...nambah ilmu juga

    ReplyDelete
  2. Waduh bikin kaget aja nih judulnya. Bahaya bgt dong kl bikin bodoh. Hehe. Pdahal BPOM udh ngasih tahu kl MSG msh aman dikonsumsi dan ga bikin bodoh ya kak. Asal ya msh sesuai takarannya alias jangan berlebihan.

    ReplyDelete
  3. Kalau digunakan masih dalam kadar cukup, masih aman ya kak? Bila berlebihan ini nih memang yang gak baik untuk tubuh

    ReplyDelete
  4. Walaupun udah tau hoax, tapi memang sepertinya image micin = bodoh itu sudah melekat ya, hehe.. kalau saya sih tim micin! kekeke

    ReplyDelete
  5. Saya baru tau klo micin gak bikin bodoh ini beberapa tahun belakangan. Tapi, fakta natrium micin lebih sedikit dari garam dapur saya baru tau sekarang

    ReplyDelete
  6. Aku pernah ikut acara yang pembicaranya tuh seorang peneliti senior dari sebuah kampus top 5 di Indonesia. Katanya, micin is ok. Bukan micin yang bikin bodoh. Sebagai pencinta makanan gurih, tentu aku senang sekali. Lagi pula banyak faktor yang bikin seseorang bodoh atau pintar, sehat atau sakit, tapi selalu aja si micin yang jadi terdakwa.

    ReplyDelete
  7. Hihi.. jujur aja saya juga pernah termakan hoaks. Tapi kemudian saya berpikir logis saja. Kalau sesuatu sudah mendapatkan izin dari pemerintah (Kementerian Kesehatan) bahkan ada label halalnya, ya sudah berarti aman :)

    ReplyDelete
  8. Sampai saat ini saya masih pakai micin Mbak. Karena selain bikin lezat makanan juga ada manfaatnya juga. Apalagi dari bahan alami tetes tebu. Yang ga boleh, pakai micin kebanyakan hehehe.

    ReplyDelete
  9. Sebenarnya kenapa begitu, karena ibu" kita dulu takut makanan habis karena kita yang lain ngga kebagian, karena msg bikin nagih. Suamiku yang bilang mau makan dikit sehabis aku tabur bumbu rahasia ini eee makan smape 3 kali, kan mantap tuch, cocok juga ini micin untuk menyuburkan tanaman

    ReplyDelete
  10. Suh iya, siapa sih yang nyebar mitos kalau micin bikin bodoh pertama kali, padahal selama penggunaannya sesuai kebutuhan dan anjuran, micin mah bagus-bagus aja. Apalagi bisa bikin makanan jadi lebih gurih, gak papalaah pakai micin, iya kan? Saya selalu pakai kok.

    ReplyDelete
  11. Mitos ini memang sudah ada sejak lama ya mba Ji. Saya ingat betul ketika masih anak-anak, salah satu teman saya mengatakan jangan makan micin nanti bisa bodoh.

    ReplyDelete
  12. Haha...kalau bac akata micin, jadi inget ada yang pernah bilang generasi micin. Padahal kalau digunakan sesuai takaran dan tidak berlebihan, micin tetap aman ya. Kalau di rumah sih, emang ga pernah pakai micin. Kecuali kalau ada acara undang orang baru pakai, maklun di desa sukanya yangs edap-sedap.

    ReplyDelete
  13. Lha iya. Statement tentang anak micin terus dikonotasikan menjadi bodoh itu rame banget ya. Ada yang jadi takut buat nambahin micin ke makanan. Ada yang malah bodo amat gitu sama statement itu.

    ReplyDelete
  14. Rame banget emang tentang si micin ini. Aku juga cari tahu dulu, nggak mau termakan hoaks. Sesuatu yang berlebihan emang tidak baik. Asal takarannya sesuai sih ya aman-aman aja menurutku. Sambel tanpa micin itu rasanya hambar 😂

    ReplyDelete