Bermain Game Role Playing: Bukan Sekadar Seru, Tapi Penuh Manfaat untuk Anak
Banyak orang tua masih ragu saat mendengar anak mereka suka bermain game, apalagi game role playing (RPG). Mungkin yang terbayang adalah anak duduk terlalu lama di depan layar, lupa waktu, dan tidak produktif. Tapi tunggu dulu—tidak semua game membawa dampak negatif, lho!
Justru, jika dipilih dengan tepat dan dimainkan dengan pengawasan, game role playing bisa memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak.
Apa itu Game Role Playing?
Game role playing (atau biasa disingkat RPG) adalah jenis permainan di mana pemain mengambil peran karakter tertentu dan menjalani cerita atau misi dalam dunia permainan tersebut.
Anak-anak yang bermain RPG bisa menjadi penyihir, dokter, petualang, detektif, bahkan pemimpin kerajaan—semuanya dalam satu game! Baik dalam bentuk digital maupun permainan peran secara langsung (seperti bermain dokter-dokteran atau polisi-polisian), RPG merangsang imajinasi dan kreativitas anak.
1. Mengasah Kemampuan Berpikir dan Memecahkan Masalah
Dalam game RPG, anak-anak sering kali dihadapkan pada tantangan atau teka-teki yang harus mereka pecahkan. Mereka belajar berpikir logis, merancang strategi, dan membuat keputusan. Semua ini adalah bagian dari proses belajar yang menyenangkan, karena anak tidak merasa sedang “belajar”, tetapi sedang berpetualang.
Misalnya, dalam game RPG digital, anak mungkin harus mengumpulkan item tertentu atau menyusun tim karakter untuk melawan musuh. Ini melatih kemampuan analisis dan perencanaan. Dalam permainan peran tradisional, mereka bisa belajar menyelesaikan konflik atau menuntaskan “misi” yang dibuat bersama teman.
Salah satu contoh game yang membuat anak memikirkan bagaimana solusinya dengan alur berpikir yang runtut adalah dengan game yang satu ini. Anak atau pemain berperan sebagai pelayan cafe atau restaurant yang bertugas untuk membuatkan pesanan dengan benar dan tepat waktu.
2. Meningkatkan Kemampuan Sosial dan Komunikasi
Bermain role playing, apalagi secara langsung, mendorong anak untuk berinteraksi, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan teman-temannya. Mereka belajar bergiliran berbicara, menyampaikan ide, mendengarkan, dan bernegosiasi. Ini sangat penting untuk perkembangan sosial mereka.
Game RPG online juga sering melibatkan interaksi dengan pemain lain. Jika diawasi dengan baik, ini bisa menjadi sarana belajar etika komunikasi digital dan kerja tim dalam lingkungan yang aman.
3. Mendorong Kreativitas dan Imajinasi
Salah satu kekuatan utama game RPG adalah kebebasan berekspresi. Anak-anak bisa menciptakan karakter, menentukan latar belakang cerita, bahkan membuat aturan main mereka sendiri. Ini membuka ruang yang luas untuk imajinasi berkembang.
Dalam permainan peran non-digital, seperti bermain "rumah-rumahan" atau "petualangan di hutan", anak menciptakan dunianya sendiri. Mereka belajar menyusun narasi, mengembangkan karakter, dan bermain dalam dunia yang mereka bangun. Aktivitas ini sangat membantu dalam pengembangan bahasa dan daya cipta.
Ini nih contohnya, ada game RPG dari website Culinaryschools. Salah satu game yang bisa kita mainkan bersama dengan anak-anak adalah game yang satu ini.
Jadi dalam game ini anak akan berperan sebagai seorang pelayan restoran yang bertugas untuk membuatkan pelanggan makanan maupun minuman sesuai dengan pesanan mereka.
Di sini anak akan dilatih kemampuan motoriknya, ketangkasannya dalam membedakan warna serta bentuk, dan juga manajemen waktu agar misinya bisa terselesaikan tepat pada waktunya.
Teman-teman bisa mengakses game ini di : culinaryschools.org/kids-games
4. Belajar Tentang Nilai dan Moral
Banyak game RPG, terutama yang berkualitas, menyisipkan pelajaran moral di dalamnya. Anak diajak untuk memilih antara yang benar dan salah, membantu orang lain, atau memahami konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini.
5. Melatih Empati
Dengan bermain sebagai karakter lain, anak belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Ini membantu mereka mengembangkan empati dan memahami bahwa setiap orang bisa punya perasaan, latar belakang, dan tujuan yang berbeda.
Bijak dalam Memilih dan Mendampingi
Memang, tidak semua game cocok untuk anak, dan durasi bermain juga harus diperhatikan. Tapi dengan pengawasan yang baik, pemilihan game yang tepat, dan komunikasi terbuka, bermain game role playing bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Alih-alih melarang total, yuk kita pahami dulu manfaatnya. Karena saat anak bermain peran, sebenarnya mereka sedang belajar menjadi lebih cerdas, kreatif, dan penuh empati—semua itu sambil bersenang-senang.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Game di web culinary schools bagus-bagus ya dan cocok buat anak-anak. Yang orang dewasa juga suka main, hehehe. Soalnya tinggal buka web, gak usah install aplikasi. Praktis banget
ردحذفTernyata game role playing ini bagus ya, Mbak. Karena anak-anak bisa memilih karakter sesuai keinginannya. Terus menyelesaikan masalah sesuai karakter yang diplihnya. Boleh nih, dicoba untuk para keponakan saya yang masih usia SD.
ردحذفSepakat, bijak memilih game juga akan berpengaruh pada anak.
ردحذفSemua hal pasti ada positif negatifnya, jika memang dengan game dapat meningkatkan kemampuan anak, kenapa tidak tapi tetap berbatas waktu
Asal masih dalam pengawasan, maka permainan role playing memang memberikan banyak sekali manfaat. Apalagi kalau milih main game di website. Kita nggak perlu install gamenya. Nggak bikin berat handphone.
ردحذفBatuk sekali. Saya sering merangsang anak untuk bisa bermain dan berpikir . Walau dalam lingkup sederhana. Maklum di kampung.
ردحذفSeperti memecahkan tekateki yang harus mereka pikirkan. Pokoknya anak diajar untuk belajar berpikir logis, merancang strategi, dan membuat keputusan. Semua itu sesungguh nya
adalah bagian dari proses belajar yang menyenangkan, karena anak tidak merasa sedang “belajar”, tetapi sedang berpetualang.
Memilih permainan yang tepat untuk anak, tidak sekadar menjadikannya terhibur dengan mainan tersebut, tetapi juga ada manfaat yang bisa diperoleh ya.
ردحذفNaah, betul tidak semua game cocok buat anak². Harus didampingi orang tua
ردحذفsi kecilku jg seneng bgt main game, apalagi RPG. Dia udh males sekolah kalo udh main di iPad. Tapi ya aku batesin jg nih kalo main. Sekolah ya hrs sekolah. Nanti sepulang sekolah, boleh main game.
ردحذفApalagi game yg disukai jg dr culinaryschool ini. Banyak game yg bs dimainkan. Anak2 makin bs belajar, baik bahasa Inggris, lbh komunikatif dan kreatif. Kaget jg lht perkembangannya. Padahal ya cmn maen game doank. Ternyata ga senegatif itu kok kalo main game. Asal tahu waktu dan kita jg menemani ya.
Game RPG seperti culinary school tentunya bisa meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi anak, ya. Bermanfaat banget deh!
ردحذفAnak-anak kalau uda di fase yang bisa diajakin main tuh.. seneng banget.
ردحذفIntinya, anak usia balita dengan bermain game role playing akan berkembang imajinasi dan kebangun bonding yang baik antara orangtua dan anak.